Bojonegoro, 14 Juli 2024 – Institut Agama Islam (IAI) Al-Fatimah Bojonegoro mengadakan kegiatan Pendampingan Pandu Digital pada tanggal 14 Juli 2024. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa dan staf pengajar, serta memperkenalkan teknologi terbaru dalam dunia pendidikan.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan IAI Al-Fatimah Ibu Armawati Hidayati, M.Pd yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi digital di era modern ini. “Dalam era digital yang serba cepat ini, kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital menjadi sangat penting. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para peserta,” ujarnya.
Pendampingan Pandu Digital ini melibatkan sejumlah narasumber yang ahli di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu narasumber utama yaitu Bapak Bahruddin seorang pakar teknologi pendidikan dan menjabat sebagai Pandu Digital Madya Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia. Beliau menyampaikan materi tentang pengamanan akun media sosial serta bagaimana perkembangan Artificial Intelligence (AI). Dalam sesi ini, para peserta diberikan panduan bagaimana cara memperkuat dan menjaga sebuah akun agar tidak mudah diretas oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab. Selain itu peserta ditunjukkan sebuah video bagaimana bahaya AI jika kita tidak bijak dalam menggunakan media sosial.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi workshop yang memungkinkan para peserta untuk langsung mempraktikkan ilmu yang telah disampaikan. Dalam workshop tersebut, para peserta diajarkan cara membuat konten digital yang menarik dan interaktif, serta bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai alat bantu pembelajaran.
Mahasiswa dan staf pengajar yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga akhir. Salah satu peserta, Ana Muawanah, mahasiswa jurusan Tadris IPS Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro, menyampaikan kesan positifnya terhadap acara ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Saya jadi lebih memahami cara menggunakan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran saya sehari-hari,” kata Ana.
Acara Pendampingan Pandu Digital ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi IAI Al-Fatimah Bojonegoro untuk terus mengembangkan kemampuan digital di kalangan sivitas akademika. Dengan literasi digital yang baik, diharapkan para mahasiswa dan staf pengajar dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam dunia pendidikan. (Mujib)