Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro secara sah membuka dua program studi baru. Dua program studi tersebut merupakan program studi sarjana, meliputi program studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 416 Tahun 2025 Tentan Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam Untuk Program Studi Sarjana serta Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 405 Tahun 2025 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Untuk Program Sarjana.
KMA tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. Amien Suyitno, M.Ag, didampingi oleh Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Bapak Dr. H. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag. Penyerahan KMA tersebut dilaksanakan di Hall Jelly Fish Tanjung Kodok Beach Resort Paciran Kabupaten Lamongan.
Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Bapak Rektor IAI Al-Fatimah Bojonegoro, Abdul Khamid, M.Pd. didampingi dengan Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 3, Dekan Fakultas Tarbiyah, serta Kepala Biro. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan dari beberapa perguruan lain, diantaranya dari Universitas Islam Internasional Darullughah Wa Da’wah Bangil Pasuruan, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, dan STAI Al-Ustmani Bondowoso.
Di dalam sambutan dan pengarahannya, Prof. Dr. Amien Suyitno menyampaikan perguruan tinggi yang memperoleh izin penyelenggaraan program studi baru wajib untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu program studinya, apalagi dizaman saat ini tidak perlu lagi saling bersaing dan berkompetisi sesama perguruan tinggi, harus saling menguatkan dan berkolaborasi, tuturnya.
Rektor IAI Al-Fatimah Bojonegoro, merasa senang dan bangga atas diterbitkannya Surat Keputusan tersebut. Ini merupakan sebuah amanah baru yang harus dijalankan, dikembangkan dan dikuatkan dengan tujuan untuk mencetak generasi bangsa yang ahli dalam bidang kegamaan dan keilmuan. Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro hadir memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menempuh pendidikan pada program studi PAI dan PGMI, ujarnya.
IAI Al-Fatimah Bojonegoro telah bersiap untuk menjadi Centre of Excellence (CoE) atau pusat keunggulan dalam bidang ilmu kegamaan dan ilmu pengetahuan umum. Hal ini dimulai dengan sebuah perencanaan strategis untuk mewujudkan sebuah mutu dan kualitas lembaga serta kepuasan pengguna layanan, terutama dalam hal ini adalah para mahasiswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, hal paling dasar yang sangat perlu dilakukan adalah meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dosen, melalui kegiatan pembinaan, workshop, dan seminar tentang peningkatan kompetensi dosen dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun tata kelola kelembagaan serta memperhatikan kesejahteraan para dosen. Hal ini perlu dilakukan agar supaya pendidikan tidak hanya berbicara mengenai transfer ilmu semata, tetapi agar supaya ilmu pengetahuan lebih memiliki nilai atau value.