Minggu, 04 Mei 2025 bertempat di Auditorium Lt. 3 Gedung Rektorat. IAI Al-Fatimah Bojonegoro adakan Bimbingan Teknis Pengembangan Akademik dan Peningkatan Tata Kelola Kelembagaan Menuju Perguruan Tinggi. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Bapak Dr. Imam Bukhori, M.Pd. (Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI) dan Bapak Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I., M.S.I. (Sekretaris Kopertais Wilayah IV Jawa Timur).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk memperoleh pembinaan secara langsung terkait pengembangan akademik dan tata kelola perguruan tinggi demi terwujudnya dan tercapainya perguruan tinggi unggul sebagaimana visi perguruan tinggi yaitu menjadi perguruan tinggi kegamaan Islam yang unggul dibidang kajian ilmu keagamaan Islam berbasis pesantren dan enterpreneurship berdaya saing global pada tahun 2047.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan dari Rektor IAI Al-Fatimah, Bapak Abdul Khamid, M.Pd. Dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka acara oleh Senat IAI Al-Fatimah, Gus Anshahul Balaya, S.T., M.Pd. Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan.
Di dalam pemaparannya, Bapak Imam Bukhori menekankan pentingnya dalam mewujudkan kompetensi lulusan yang unggul di era global saat ini. Salah satu kunci untuk mewujudkan hal tersebut adalah menyiapkan SDM (Dosen) yang unggul dan berkualitas, karena sejatinya dosen adalah agen perubahan. Hal tersebut tentu perlu diselaraskan dan diseimbangkan dengan kurikulum, pembelajaran dan penilaian yang sesuai standar, lingkungan yang kondusif, serta adanya komunikasi dan kerjasama yang kuat.
Adapun dalam bidang tata kelola kelembagaan. Di dalam pemaparannya juga, Bapak Hasan Ubaidillah menekankan pentingnya membuat sebuah perencanaan yang baik. Perencanaan yang berlandaskan atas kepuasan pengguna. Pengguna dalam hal ini adalah mahasiswa dan masyarakat. Perencanaan tersebut meliputi banyak aspek, mulai sistem tata kelolanya, sarana dan prasarananya, SDM nya, sampai dalam urusan anggaran pun harus diperhatikan secara detail.
Hasil dari kegiatan tersebut melahirkan sebuah komitmen bersama dari seluruh pejabat struktural, para dosen dan tenaga kependidikan yang lain, untuk bersama-sama menjaga kualitas dan mutu perguruan tinggi dengan memperhatikan aspek kepuasan pengguna dalam segala bidang.