Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bojonegoro menggelar kegiatan Mimbar Demokrasi. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BEM dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Bojonegoro. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2024 di Alun-alun Bojonegoro. Salah satu perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu Institut Agama Islam (IAI) Al-Fatimah Bojonegoro.
IAI Al-Fatimah Bojonegoro mendelegasikan lima orang mahasiswa yang dipimpin oleh ketua BEM yaitu M. Jauharul Ikhsan. Menurutnya, kami mahasiswa mengawal pesta demokarasi dengan tujuan utama untuk menjaga integritas dan keberlanjutan nilai-nilai demokratis dalam masyarakat. Kami melakukan hal ini dengan mengamankan proses demokrasi, mencegah provokasi, memastikan transparansi, mendukung nilai-nilai demokratis, dan mewakili suara mahasiswa.
Kegiatan ini dilatar belakangi oleh aksi oknum sekelompok mahasiswa yang melakukan kampanye hitam (black campaign) terkait pemilihan presiden 2024 di salah satu universitas di Lamongan. Koordinator Aliansi BEM Bojonegoro, Farihut Tamam mengungkapkan pihaknya menyayangkan aksi sekelompok mahasiswa di Lamongan tersebut. Menurutnya, mahasiswa sebagai kelompok masyarakat yang terdidik, seharusnya bisa memberikan kontribusi positif di tengah memanasnya politik nasional jelang pemilu 2024.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya provokasi atau konflik yang dapat merugikan proses demokrasi. Para mahasiswa Kabupaten Bojonegoro berupaya mencipatakan lingkungan yang kondusif bagi perdebatan dan pemilihan yang damai.
Mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro menunjukkan antusiasnya dalam kegiatan ini. Karena dalam kegiatan Mimbar Demokrasi dapat menciptakan hubungan kekeluargaan yang sangat erat antar delagasi kampus. Selain itu kegiatan ini menjadi wadah dimana aspirasi-aspirasi mahasiswa ditampung dengan sangat baik. Kegiatan ini juga menjadi sebuah pembelajaran dan ajang membangun relasi bagi kampus baru seperti IAI Al-Fatimah Bojonegoro.