Bertempat di Hotel Anurika, Denpasar, Bali (24-26 Mei 2023), diselenggarakan Workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PTKIS Tahun 2023, oleh Sub Direktorat Pengembangan Akademik, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ketua LPM IAI Al-Fatimah Bojonegoro Mengikuti Workshop Penyusunan SPMI di Denpasar, Bali
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAI Al-Fatimah Bojonegoro, Abd. Muntholip, M.M mengikuti serangkaian kegiatan Workshop Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) PTKIS Tahun 2023. Workshop ini dilaksanakan dalam rangka akselerasi peningkatan mutu program studi pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS).
Kegiatan workshop berlangsung pada tanggal 24 Mei hingga 26 Mei 2023 yang diikuti oleh perwakilan PTKIS dari Kopertais Wilayah IV Jawa Timur dan Kopertais Wilayah XIV Mataram, masing-masing sebanyak 18 peserta PTKIS atau 36 peserta PTKIS secara keseluruhan.
Pada hari pertama Agenda Kegiatan workshop dimulai dengan pembukaan dan arahan oleh Direktur PTK, dilanjutkan pemaparan materi oleh Para pemateri mitra Kemenag, yaitu Tim Trainer Best-Q ( Bapak Dr. Muh. Nashirudin, M.Ag, Ibu Indrawati, S.S, M.Pd, dan Bapak Yusuf Nalim, S.Si, M.Si). Secara bergantian ketiga trainer menyampaikan materi tentang Kebijakan Nasional SPM-Dikti dan Siklus PPEPP serta efektifitas SPMI, kemudian disambung materi Teknik Menyusun dan Praktik Penyusunan Kebijakan SPMI.
Pada hari kedua, peserta workshop mendapat materi Teknik Menyusun dan Praktik Penyusunan Pedoman, Standar, dan Formulir SPMI, yang diakhiri dengan kegiatan presentasi oleh perwakilan peserta workshop dan review oleh pemateri. Sedangkan kegiatan pada hari ketiga peserta mendapat materi tentang Best Practice Implementasi SPMI, yang dilanjutkan acara penutupan kegiatan oleh perwakilan pejabat Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia. Secara keseluruhan materi yang disampaikan sangat penting bagi perguruan tinggi.
Selain materi yang disampaikan, hal menarik lainnya dalam workshop ini adalah pesan yang disampaikan oleh penyelenggara dan juga tim pemateri tentang begitu pentingnya SPMI bagi PTKIS. SPMI adalah ruh bagi perguruan tinggi. Karena bermutu atau tidaknya perguruan tinggi tergantung pada bermutu atau tidaknya Pelaksanaan SPMI. Salah satu pemateri dari Best-Q, Bapak Dr. Muh. Nashirudin, M.Ag, mengatakan jika tidak melaksanakan SPMI itu berimplikasi dosa, maka bila ada perguruan tinggi yang tidak melaksanakan dengan baik SPMI di Kampusnya, maka berdosalah perguruan tinggi tersebut. Lebih lanjut beliau mengatakan, bahwa SPMI adalah Amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi, maka wajib hukumnya bagi perguruan tinggi untuk melaksanakannya. (A M)