Berita
Miftakhul Huda, M.Pd, Wakil Rektor III IAI Al Fatimah Bojonegoro menerima SK Prodi PIAUD

Wujudkan Kampus Terdepan Terpercaya, IAI Al-Fatimah Bojonegoro Tambah Prodi PIAUD

Sebagai upaya mewujudkan Perguruan Tinggi Terdepan dan Terpercaya, merupakan salah satu alasan besar bagi Institut Agama Islam (IAI) Al Fatimah Bojonegoro untuk menambah satu program studi (Prodi) baru.

Kampus yang berada dibawah naungan Yayasan Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro itu, kini menambah satu Prodi baru yakni, Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah IAI Al Fatimah Bojonegoro.

Miftakhul Huda, M.Pd, Wakil Rektor III IAI Al Fatimah Bojonegoro menerima SK Prodi PIAUD
Miftakhul Huda, M.Pd, Wakil Rektor III IAI Al Fatimah Bojonegoro menerima SK Prodi PIAUD

Penyerahan SK penyelenggarakan Prodi baru dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag dan diterima langsung oleh Wakil Rektor III IAI Al Fatimah Bojonegoro, Miftahul Huda, S.Pd., M.Pd.

Penyerahan penyelenggaraan prodi baru itu juga disaksikan langsung Prof. Dr. KH. Akhmad Muzakki. Grand. Dip. SEA. M.Ag. M.Phil. Ph.D. Koordinasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, tidak lupa pula Dirjen Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M.Ag menyampaikan salam Ta’dzim dan hangat kepada Pendiri dan Pengasuh Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro.

“Salam ta’dzim, saya sampaikan kepada beliau Dr. KH Tamam Syaifuddin M.Si selaku Pendiri dan Pengasuh Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro,” ucapnya.

Hal itu disampaikan langsung, karena Ia menilai sosok Pendiri dan Pengasuh Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro ini merupakan salah satu Tokoh Agama di Bojonegoro yang dapat menjadi inspirasi bagi Pesantren di seluruh Indonesia.

“Beliau Kyai Tamam (sapaan akrab dari KH Tamam Syaifuddin) merupakan salah satu tokoh yang hebat dan bisa menjadi inspirasi bagi para pesantren, hal ini dibuktikan dengan banyaknya berbagai prestasi yang diperoleh para santri Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro, baik itu berupa prestasi akademik maupun non akademik serta berbagai prestasi individu yang diraih Kyai Tamam,” terang Prof. Dr. H Amin Suyitno, M.Ag.

“Maka dari itu, sekali lagi saya sampaikan salam kepada beliau dan saya percaya melalui Prodi PIAUD Fakultas Tarbiyah IAI Al Fatimah Bojonegoro ini menjadi bentuk upaya dalam memajukan dunia pendidikan,” tandasnya.

Miftakhul Huda, M.Pd, Wakil Rektor III IAI Al Fatimah Bojonegoro menerima SK Prodi PIAUD
Miftakhul Huda, M.Pd, Wakil Rektor III IAI Al Fatimah Bojonegoro menerima SK Prodi PIAUD

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Al Fatimah Bojonegoro, Ansachul Balaya, ST., M.Pd. menyampaikan banyak terima kasih kepada Dirjen Diktis Kementerian Agama RI atas atensinya untuk pengembangan kampus IAI Al Fatimah Bojonegoro.

“Tentunya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada Prof. Dr. H. Amin Suyitno selaku Dirjen Diktis Kemenag RI atas segala atensinya kepada kampus kami (IAI Al Fatimah Bojonegoro),” ucapnya.

Gus Aan, begitu Ia akrab disapa, menjelaskan jika penambahan prodi baru ini, merupakan bentuk komitmen IAI Al Fatimah Bojonegoro untuk terus berupaya memajukan dunia pendidikan di seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Bojonegoro.

“Sekarang di IAI Al Fatimah terdapat 3 Fakultas (Tarbiyah, Da’wah dan Ekonomi Bisnis Islam) dengan 8 prodi ( tadris IPA, tadris IPS, PAI, PGMI, – Manajemen Keuangan Syari’ah, Manajemen Keuangan Mikro Syari’ah dan Psikologi Islam, serta Prodi terbaru yaitu, Prodi PIAUD,” tambahnya.

“Semoga dengan adanya Prodi terbaru yakni Prodi PIAUD ini nantinya, dapat menjadikan sebuah bentuk upaya untuk tetap terus memajukan dunia pendidikan di Bojonegoro bahkan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Tidak lupa, Gus Aan pun mengingat kejadian yang menimpa saudara kita masyarakat Aceh dan Sumatra beberapa waktu lalu, sebagai bentuk kepedulian IAI Al Fatimah Bojonegoro terhadap bencana Aceh dan Sumatra. Ia pun berencana akan menerima para anak-anak yang menjadi korban terdampak untuk berkuliah di IAI Al Fatimah dengan beasiswa penuh, sekaligus dapat menjadi bagian dari keluarga besar Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro.

Hal itu Ia utarakan langsung, sebab keluarga besar Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro juga, sebagian besar merupakan mayoritas santri dari daerah luar Jawa dan sekitarnya.

“Al Fatimah Bojonegoro akan selalu menerima dan terbuka bagi seluruh santri dari berbagai kalangan. Maka dari itu, Saya selalu siap untuk menerima anak-anak yang menjadi korban bencana Aceh dan Sumatra kemarin, dengan skema beasiswa penuh guna melanjutkan pendidikan dan berkuliah di IAI Al Fatimah Bojonegoro,” ajak Gus Aan.

“Yang terpenting mau ngaji dan mondok dengan bersungguh-sungguh,” tandas Gus Aan yang juga mahasiswa pascasarjana S3 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang juga sebagai Wakil Bendahara PCNU Kabupaten Bojonegoro ini.

Please follow and like us:
Pin Share

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Instagram