Bojonegoro, 28 Juli 2024 – Dalam rangka menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Institut Agama Islam (IAI) Al-Fatimah Bojonegoro bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro menggelar acara pembagian bendera merah putih di Desa Kwangenrejo, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu sore (27/07).
Acara ini bertujuan untuk mengobarkan semangat nasionalisme dan mempererat tali persaudaraan antarwarga. Sekitar 100 bendera merah putih dibagikan secara gratis kepada warga desa, termasuk kepada tokoh masyarakat, pemuda, dan keluarga Desa Kwangenrejo Kabupaten Bojonegoro. Pembagian bendera dilakukan secara simbolis oleh perwakilan pimpinan IAI Al-Fatimah Bojonegoro, Risnanto Marzuki, yang dihadiri oleh kepala Desa Kwangenrejo, perwakilan FKUB Bojonegoro, dan mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro.
“Merah putih adalah simbol perjuangan dan persatuan bangsa kita. Dengan pembagian bendera ini, kami berharap semangat kemerdekaan dan nasionalisme dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat, serta memperkuat toleransi antar umat bergama karena di desa ini terdapat dua kepercayaan yang berbeda yaitu Kristen dan Islam,” ungkap Risnanto Marzuki dalam sambutannya.
Acara ini disambut dengan antusias oleh warga setempat. Mereka menyambut dengan hangat ketika para mahasiswa membagikan bendera dari rumah ke rumah. Bahkan ada beberapa dari mereka yang meminta bendera lebih untuk dipasang di tempat-tempat tertentu seperti rumah ibadah.
Menurut kepala desa Kwangenrejo, Bapak Mutabi’in, S.Pd, kegiatan ini sangat berarti bagi masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari IAI Al-Fatimah. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap semangat kemerdekaan dan membangun kekompakan di desa kami.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang lebih luas yang dilaksanakan oleh IAI Al-Fatimah Bojonegoro. Institut ini juga telah merencanakan berbagai kegiatan berikutnya seperti seminar, diskusi kebangsaan, dan pelatihan kepemimpinan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam merayakan kemerdekaan.
Dengan acara ini, diharapkan semangat perjuangan dan cinta tanah air dapat terus menyala dan menginspirasi generasi muda untuk meneruskan cita-cita para pendiri bangsa dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. (Mujib)