Operator Lapangan Banyu Urip dan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) menggandeng Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Bojonegoro menggelar Festival Pemuda dan Alumni Berbagi Beasiswa Banyu Urip Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan sejak hari rabu hingga kamis tanggal 20 – 21 desember 2023 di Eastern Hotel Bojonegoro.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Sekretaris Daerah Bojonegoro, Dra. Nurul Azizah, Perwakilan EMCL Feni K. Indiharti, Kabid PAUD & PNF Disdik Rasmadi, Ketua FTBM Bojonegoro Bangun S. Nugroho, mahasiswa, orang tua penerima Beasiswa Banyu Urip, serta perwakilan mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Bojonegoro termasuk Institut Agama Islam (IAI) Al-Fatimah Bojonegoro.
Ketua FTBM Bojonegoro Bangun S. Nugroho menyampaikan, acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan program Beasiswa Banyu Urip Tahun 2023, yang dimulai tanggal 20 desember 2023 dengan melaksanakan pelatihan pembuatan CV, simulasi interview kerja dan tes TOEFL ITP.
Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro mendelegasikan tiga mahasiswa yaitu M. Jauharul Ikhsan (Presiden Mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro), Rizka Rayhania Kumaidi (Wakil Presiden Mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro), dan Lintang Auliya Sasmita (Bendahara Badan Eksekutif Mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro).
Keterlibatan mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa kepedulian mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro terhadap bidang pendidikan. Harapan mahasiswa IAI Al-Fatimah Bojonegoro agar program ini bisa terus berlanjut dan bisa menjangkau lebih banyak segmen masyarakat. Semakin banyak segmen masyarakat yang dapat dijangkau oleh program ini berpotensi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Bojonegoro. Bukan hanya itu, dampaknya juga akan dirasakan oleh seluruh lembaga pendidikan termasuk IAI Al-Fatimah Bojonegoro.
Perwakilan EMCL Feni K. Indiharti menyampaikan Program Beasiswa Banyu Urip telah dilaksanakan mulai tahun 2019 hingga 2023 dengan penerima manfaat 35 mahasiswa asal Bojonegoro yang berkuliah di 15 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. “Kami akan selalu berupaya menebar manfaat melalui program-program bagi masyarakat yang ada di Bojonegoro,” tutur Feni.
Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bojonegoro 71,48 meliputi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Untuk konteks pendidikan lama sekolah masih sama dengan SMP kelas 2 inilah tantangan Pemkab Bojonegoro tahun 2024,” ucap Nurul.
Selanjutnya Nurul Azizah menyampaikan terima kasih kepada EMCL dalam upayanya meningkatkan mutu pendidikan, “ini adalah investasi yang luar biasa,” tutur Nurul.
Nurul juga memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar menjadi generasi yang tangguh dan cerdas.
“Hidup itu adalah rangkaian dari masalah, hidup adalah dakian, hidup adalah perjuangan, maka dengan perjuangan itulah anak-anak pada suatu saat Alloh akan memberikan berkah barokah kesuksesan bagi kita semua. Hidup dimulai dari kangelan, nek pengen berhasil kudu wani kangelan,” ungkap Nurul.
Acara dilanjutkan dengan inagurasi pemberian plakat apresiasi kepada Penerima Beasiswa Banyu Urip dan orang tua oleh Sekda Nurul Azizah didampingi perwakilan EMCL, Dinas Pendidikan dan FTBM Bojonegoro. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi alumni berbagi dari penerima beasiswa Program Beasiswa Banyu Urip kepada perwakilan mahasiswa dari 13 kampus di Bojonegoro untuk memberikan motivasi pengalaman lanjut studi S2 dan pengalaman awal bekerja.